inspirasi , " cerpen buatan gua loh "

Pagi yang cerah itu, saat embun lagi beranjak dari dedaunan, saat tukang ketupat belum lagi keliling untuk mencari pelanggan , dan saat para babu pada siap belanja kepasar, rizal Cuma bengong sambil megangin hp kesayangannya, sambil menjenggut jenggut janggutnya, tapi layar hp itu tetap kosong tanpa sehuruf pun tertera disitu, kebiasaan rizal sebelum menulis ceritanya dia selalu menulisnya terlebih dahulu ke HP kesayangannya, kalau sudah selesai baru dia pindahkan ke computer, back to story,… ya, inspirasi anak itu sedang buntu , sebuntu gang belakang rumahnya. Padahal biasanya dalam beberapa jam saja, setelah bengong bengong dengan penuh birahi, ia sudah menghasilkan sebuah cerpen, tetapi belakangan ini, terhitung sejak krisis ekonomi global melanda dunia, sejak indeks saham terjun bebas sambil loncat indah dan sejak pemerintah AS terpaksa mem-bailout sejumlah perusahaan otomotif raksasa yang nyaris bangkrut, apalagi ditambah serangan gendeng dari pesawat tempur jet F-16 milik Israel yang memborbardir jalur gaza, rizal jadi kehilangan talenta menulisnya (busyet,,.. emang apa hubungannya ya?). dan kenyataan ia memang belum melontarkan sebiji cerpen pun. Dan rizal pun sampai suntuk sendiri, dan kalau sudah suntuk begitu, biasanya bocah kurus itu suka ngemil sesuatu, tetapi kantongnya lagi kosong melompong, mungkin ini imbas dari srisis global yang melanda dunia itu tadi.
Setelah berfikir sambil jungkrik jungkrikan , rizal teringat akan sepupunya yang bernama “Gara” tapi dia memanggilnya dengan nama “Garang” , garang adalah anak kecil yang selalu berbuat onar, dimana ada dia disitulah dia berbuat onar , pokoknya bandelnya gak ketolongan deh , sampe sampe rizal pernah digetok pake gitar mainan punyanya.
“AA Dede , (itu adalah nama panggilan garang kepada rizal) mainin dong gitar aku”
“sini ,, “ rizal mengambil gitar garang dan memainkannya
“ bukan gitu , sini sini “ garang protes sambil merebut gitar dari tangan rizal, setelah dia pegang , digetoklah rizal dengan gitar mainannya itu sehingga membuat rizal benjol
“gitu caranya” jawab dia sambil lari
“pete cina” rizal gondok sambil pegangin kepalanya yang benjol

Pernah juga ketika rizal ,bundanya rizal , garang dan mamanya garang sedang asik makan bakso diteras rumah rizal, sedang asik asiknya rizal melahap bakso “Bruuutttt” ,, garang ketut kenceng banget , dan mamanya garang Cuma bilang “gara , klo lagi makan jangan kentut , gak sopan” ,, dan mau tau apa yang dibilang garang? “gara gak kentut, gara JOROK (jorok maksud dia adalah berak)” dengan seketika acara makan bakso mereka bubar,
Pokoknya garang teroris cilik banget deh. Dan rizal ingin banget nulis cerita tentang dia, tapi pas rizal udah mau mencet tombol hpnya tiba tiba
“deeeee,,.. “ bundanya rizal memanggil
“napa bun?? “
“ada anjar nih” (anjar adalah temen rizal waktu smp dan dia masih akrab sampai sekarang) dan rizalpun tidak jadi menulis karna ada sahabat smpnya, ya gak enak aja kalo ada tamu masa didiemin
“eh anjar, haha tumben main,”
“ haha anterin gua yu zal”
“kemana?”
“kerumah cewe”
“lama gak? Lagi ada inspirasi nih soalnya”
“Enggak slow, yaelah lu masih bisa ngetik juga pas gua boncengin”
“gua gak bisa ngetik klo suasananya berisik, gak konsen”
Akhirnya dua sejoli itu berangkat kerumah yang ingin anjar temui, diperjalanan motor anjar mogok, emang sial lagi melanda si rizal, dan mau gak mau rizal yang dari tadi asik smsan dibelakang sambil diboncengin, sekarang malah asik asikan ngedorong motornya anjar
“lain kali sebelum kerumah gua isi bensin dulu ya mas, mentang mentang masih pagi gua disuruh olahraga dulu”
“haha sorry zal, sekali kali lu dorong motor gua yang macco ini” jawab anjar santai”
Gak berapa lama setelah ngedorong dorong ria rizal dan anjar pun sampai di pom bensin terdekat, rizal yang kecapean karna harus ngedorong motor antiknya anjar hanya nunggu anjar didepan pom bensin sambil ngelanjutin smsan, gak lama ada motor berenti didepannya rizal , dengan segera rizal langung naik tanpa melihat siapa yang mengendarai karna sedang asik smsan.
“ mas lu ngigo ya? “ seorang bapak bapak yang mengendarai motor yang sedang rizal tunggangi berbicara kepada rizal, rizal pun menoleh dan betapa malunya dia motor yang ditaiki bukan motornya anjar, melainkan seorang bapak bapak berkumis tebal yang mukanya rada aneh
“ eh maaf pak, saya kira teman saya, abis tadi saya gak lihat ” jawab rizal sambil turun dari motor bapak bapak berkumis itu
“ lu masih ngantuk? Ngigo kali lu? “ Tanya orang aneh itu sambil menertawakan rizal dan rizal hanya diam seribu bahasa .
Gak berapa lama anjar pun datang, dengan segera rizal menyuruh anjar meluncur dengan cepat karna malu melihat bapak bapak berkumis tadi.
Sepanjang perjalanan rizal jadi bahan olok olokannya anjar , rizal hanya diam dengan tampang murung (mungkin dia kesel , atau mungkin dia kebelet berak?) gak berapa lama ketika anjar sedang asik asikannya menertawakan rizal, ciiiittttttt ,, bruuukkkkk , anjar menabrak seseorang yang tampangnya lugu dan rada aneh, kalau dilihat lihat mukanya mirip tukang cilok langganan rizal , melihat yang ditabrak mukanya lugu, anjar tidak mau disalahkan
“eh bloon , bisa nyetir gak lu? “ amjar ngebentak
“lah bukannya situ yang nabrak? Harusnya saya dong yang marah marah” bela orang itu
“ trus? Lu gak seneng gitu gua marah marah? Lu mau ganti rugi? “ anjar mulai turun sambil mengambil kunci inggris di dalam box motornya, dan membuat pemuda itu ketakutan
“emangnya gak bisa diselesain secara damai ya mas ? saya gak minta ganti rugi kok” pemuda itu mulai ketakutan
“ gak bisa? NGAPA? GAK SENENG LU? DASAR TOLOL GAK PUNYA OTAK , GAK DISEKOLAHIN APA LU SAMA *(&!&^%#^%!$#&^*! “ dan keluarlah bahasa toilet dan kebun binatang dari mulut anjar
“udahlah jar, gak enak diliat orang, cabut aja yu” rizal mulai membujuk anjar karna keadaan mulai tidak tenang
“ dasar orang bego , gak punya SIM emangnya lu?” anjar ngebentak pemuda itu lagi
“ emangnya lu punya jar?” rizal bertanya
“ENGGAK, NGAPA? “ anjar membentak rizal
“ -_- dasar dondong, udah yu cabut” rizal pun mengajak anjar dan pergi dari situ, dengan segera anjar dan rizal pun pergi dari tempat itu
“ jar jar, elu yang nabrak elu yang marah marah” celetus rizal
“ haha biarin zal , lu gak liat apa mukanya? Kocak banget” anjar cekikikan
Gak berapa lama tibalah mereka kerumah cewe yang dituju.
“permisi?” anjar memanggil dan tidak ada yang menyahut
“PERMISI?” teriak anjar, dan masih tidak ada yang menyahut
“ spedaaa?” Rizal ikut ikutan memanggil dan masih belum ada yang keluar
“SPEDAAAA?” teriak rizal dan anjar berbarengan, dan keluarlah semahluk wanita cantik nan anggun.
“eh anjar, lama banget si, gua sampe ketiduran nunggunya
“haha biasa cit, ada gangguan tadi, eheh kenalin nih temen gua yang paling ganteng sejabodetabek  “ dan anjarpun mengenalkan temannya kepada rizal
“ renvino rizal saputra revanianista” rizal memperkenalkan diri
“nama rizal saputra aja pake dipanjang panjangin, gak keberatan nama tuh? “ anjar protes, dan rizal hanya tertawa
“ citra” wanita itu memperkenalkan diri
Gak berapa lama setelah kenalan rizal dan anjarpun dipersilakan masuk oleh citra, anjar dan citra pun berbincang bincang di ruang tamu citra, saking asiknya dia berdua berbincang bincang sampai lupa kalau disitu ada rizal, dan rizal pun hanya bengong mendengar perbincangannya, rizal pun mulai gondok karna dicuekin
“ehem” rizal nyeletuk
“eh ada yang batuk ya?” anjar menjawab
“ bisa kali ajakin gua ngobrol “
“ hahaha sorry zal , sini sini ikutan ngobrol” ajak anjar
Dan akhirnya meraka bertiga pun ngobrol dengan asik, seperti biasa rizal tidak bakal mensia siakan kesempatan yang asik ini , pemuda kurus itu memulai kebiasaannya ketika melihat wanita cantik, yaitu gombal
“ hmmm sorry cit? punya obeng gak?” rizal bertanya kepada citra
“ aduh gak ada tuh zal, emang buat apaan obengnya? “ citra kembai bertanya
“ yah gak ada ya ? tapi kalau no tlp ada kan  ? “ aksi pun dimulai -_-
“ ihh kirain apa , hahaha “ citra hanya tertawa
Melihat rizal menggombal anjar pun tak mau kalah
“ cit kalau misaklan elu jadi gitar , gua gak mau ah jadi gitarisnya “ anjar pun ikut ikuttan menggmbal
“ yah, emangnya kenapa?”
“ soalnya gua ak bakal tega kalau harus mutusin lu  “
Mendengar gombalannya anjar , rizal merasa disaingi , “ wah mau ngadu nih, hmmm,, perang baru dimulai jar ,, “ rizal berbicara dalam hati
“cit mau nanya dong? Emangnya Negara kita udah merdeka ya? “ rizal memulai lagi aksinya
“ hmm iya lah , buat apa ada peringatan 17 agustus? “
“ oh iya ya , tapi rizal bingung cit, kok hati rizal masih dijajah sama citra ya  “
Anjar pun keabisan akal untuk melawan rizal , tetapi rizal masih tetap menggombali citra
“ cit gua yakin kalo lu ikut IMB lu pasti bakalan menang, lu tau kan IMB itu apa? “
“ Indonesia mencari bakat kan?”
“ bukaaannn ,, tapi Indonesia Mencari Bidadari  “

“ cit untung banget ya kita gak pacaran “
“ lah emangnya kenapa? “
“ ya kalau kita pacaran , orang tua rizal sama orang tua citra pasti gak bakal setuju “
“ kok bisa? “
“ ia dia gak bakal setuju kalau kita pacaran , tapi setujunya kalau kita menikah  “ dengan seribu gombalan rizal citra pun tersipu malu, dan anjar hanya mati kutu melihat rizal menggombal, tetapi rizal tetap tidak mengasih ampun anjar
“ cit tau R.A kartini kan? “
“ tau”
“ dia tuh pernah buat buku loh , tau gak nama bukunya apa? “
“ tau , HABIS GELAP TERBITLAH TERANG kan? “
“ ih kamu pinter banget si , tapi nanti kita berdua juga bakal buat buku loh “
“ buku apa? “
“ buku NIKAH  “
Sedang asiknya rizal menggobbal ada yang dating kerumah citra, dan dia adalah kakanya citra satu satunya ( dia dua bersaudara) , dan betapa kagetnya rizal dan anjar melihat kakanya citra , bukan karna mukanya yang serem atau karna takut dimarahi karna sudah menggoda adiknya , melainkan takut karna kakanya citra adalah orang yang ditabrak anjar tadi sebelum kerumah citra,
“anjrit lu? Ngapain lu dirumah gua? Masih belum puas ngebacotin gua tadi? “ maki pemuda itu kepada anjar
“ enggak bang , Cuma mampir “ gentian muka anjar yang cengo di maki maki oleh pemuda itu.
“ &^&*!^#$(*!$&*(&” keluarlah bahasa yang tadi anjar lontarkan ke pemuda itu
Melihat anjar dimaki maki sama kakanya citra rizal hanya tertawa , dan rasanya rizal ingin cepat cepat pulang karna sudah mendapat bahan tulisan yang bagus .

panjang bgt, males baca

iya
mwales bhwaca

hahahaha ,,.. nanti gua buat cerpen yg pendek dah

iya males baca kepanjangan

cerpen nya ngeri

cerpennya bagus bang....textnya krng rapi am tambahin warna dibagian cerita

P.S : sory...cman saran